Ironisnya, salah satu ide terbaik abad ke-21 berasal dari tahun 400 SM. Diilhami oleh Alexander Agung. Wanita-wanita di Alexandria menganggap tubuh yang bebas dari bulu sebagai standar kecantikan dan keawetan. Body sugaring telah berkembang selama lebih dari 2.000 tahun menjadi pilihan alami untuk menghilangkan bulu bagi para aktor, model, atlet, perenang, dan pria serta wanita yang peduli dengan kebersihan dan perawatan tubuh.
Penghilangan bulu minimalis
Seni kuno sugaring telah dihidupkan kembali menjadi tren utama dalam dunia estetika, dengan semakin banyak orang menggunakan produk alami pada kulit berharga klien. Sugaring hanya menggunakan gula, air, dan lemon untuk membuat pasta yang larut dalam air untuk menghilangkan bulu.
Bulu tidak hanya hilang dari permukaan, tetapi juga dihilangkan dari akarnya, yang membuat bulu menjadi lebih lembut, dan seiring waktu mengurangi pertumbuhan bulu. Sugaring hanya melekat pada sel-sel keratin mati dan bulu, sehingga tidak ada peluang kerusakan pada kulit, menjadikan kulit tidak hanya bebas bulu, tetapi juga terkelupas dan halus.
Proses sugaring melibatkan teknisi untuk mengoleskan sugar paste ke arah berlawanan dengan arah pertumbuhan bulu dengan lembut memadatkannya ke kulit, membiarkan sugar paste meresap ke folikel rambut. Kemudian, sugar paste tersebut diangkat dengan mengibaskan tangan ke arah pertumbuhan bulu yang sama, sehingga akar bulu dapat diekstraksi. Tidak perlu menggunakan strip dan tongkat — hanya sedikit sugar paste sudah cukup untuk menyelesaikan seluruh perawatan.
Comments