APAKAH KERATIN LASH LIFT AMAN UNTUK IBU HAMIL?

Lash lift adalah salah satu tren terbaru (dan paling populer) dalam industri bulu mata, dan jelas mengapa. Layanan bulu mata yang non-invasif dan sederhana ini memberi ikal permanen pada bulu mata alami, sehingga Kamu tidak perlu lagi menggunakan penjepit bulu mata dan mata yang terlihat lelah pun kini terlihat lebih segar.

Sebenarnya apa itu lash lift & tint

Lash lift dan tint adalah layanan yang menggunakan solusi krim untuk secara permanen "mengangkat" dan memberi warna pada bulu mata. Lash lift pada dasarnya adalah pengaturan bulu mata yang menggunakan produk berbasis krim dan pelindung silikon untuk melengkungkan bulu mata alami, sehingga menghilangkan kebutuhan akan penjepit bulu mata tradisional.

Berbeda dengan pengaturan bulu mata tradisional, yang menggunakan rol berbentuk barel dan memberi bulu mata lengkungan yang kencang dan tidak alami, lash lift menggunakan pelindung silikon untuk mengangkat bulu mata alami ke atas, sekaligus memberikan ketinggian, panjang, dan volume. Ketika lash lift dan tint digunakan bersama-sama, mereka menggantikan kebutuhan untuk merapikan bulu mata setiap hari dan penggunaan maskara.

Keratin Lash Lift Aman untuk Ibu Hamil?

Kehamilan dan menyusui dapat memengaruhi hasil dari lash lift karena hormon tambahan yang diproduksi oleh tubuh dan perubahan yang terjadi pada bulu mata tubuh selama periode ini (angkat tangan yang pernah kehilangan rambut selama kehamilan?).

Seperti pada layanan kecantikan lainnya, wanita hamil atau yang sedang menyusui sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum melakukan lash lift. Produk lash lift tidak bersentuhan dengan kulit, namun jika reaksi atau sensitivitas terjadi selama atau setelah layanan, wanita hamil mungkin tidak diizinkan untuk mengobatinya dengan antihistamin atau obat-obatan lainnya. Kehamilan juga dikenal dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan tekstur rambut dan bulu mata, sehingga klien yang hamil mungkin mengalami hasil lash lift yang kurang dari biasanya. Kami merekomendasikan untuk tidak melakukan lash lift atau tint pada kehamilan trimester pertama, tetapi itu saja.