Sejak awal abad ke-21, ilmuwan dan sektor pasar medis memiliki kekhawatiran bersama tentang praktik double dipping, sebuah prosedur yang sering dilakukan selama perawatan waxing. Salon seharusnya memberi tahu klien tentang bahaya potensial dari prosedur ini, terutama jika dilakukan di area pribadi. Jadi, apa sebenarnya bahaya dari double dipping? Mari kita cari tahu.
Apa Itu Double Dipping?
Buat Kamu yang beru pertama kali, mungkin Kamu bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan double dipping? Tindakan double dipping adalah ketika tongkat yang sudah digunakan untuk mengaplikasikan lilin, kemudian dimasukkan kembali ke dalam wadah lilin untuk mengaplikasikan lebih banyak lilin. Kalau Kamu melakukan waxing di tempat yang melakukan double dipping, mereka menggunakan wadah lilin yang telah digunakan pada siapa pun sebelum Kamu. Terdengar menjijikkan, bukan?
Mengapa Double Dipping Berbahaya?
Kontaminasi silang di ruang waxing selalu merupakan risiko karena potensi untuk berkembangnya bakteri. Saat proses waxing, Kamu menghilangkan terlalu banyak lapisan kulit, menciptakan jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Robeknya kulit dan folikel ketika mencabut bulu dengan keras melawan arah pertumbuhan alaminya membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Dengan kondisi ini dan peradangan yang disebabkan oleh proses waxing, bakteri dapat terperangkap di bawah kulit dan dalam folikel, yang menciptakan kondisi untuk infeksi kulit seperti staph dan folikulitis.
Bagaimana Cara Menghindari Double Dipping?
Metode body sugaring sangat berbeda dengan waxing. Kami menggunakan teknik hand-flicking tanpa menggunakan waxing strips. Sugar paste kami juga alami, terbuat hanya dari gula, lemon, dan air. Gula dikenal sebagai tahan bakteri. Karena sugar paste kami memiliki konsentrasi gula yang sangat tinggi, bakteri tidak dapat berkembang di dalam wadah, sehingga risiko infeksi Kamu menjadi jauh lebih rendah. Tidak hanya itu, sugar paste kami juga dipanaskan hingga suhu yang hangat. Karena tidak memerlukan suhu yang sangat tinggi, ini akan membuat Kamu terhindar dari kulit terbakar. Oleh karena itu, peluang mendapatkan iritasi dan merobek kulit yang tipis dan sensitif, terutama di area bikini, akan berkurang secara signifikan. Perawatan body sugaring tidak meninggalkan risiko merobek folikel dan dengan demikian membuatnya jauh kurang rentan terhadap infeksi bakteri.
Ingatlah, setiap kali Kamu mengganggu integritas kulit, Kamu akan meningkatkan risiko infeksi. Jadi, saat Kamu ingin menghilangkan bulu apa pun, pastikan Kamu melakukan penelitian Kamu untuk mengetahui cara terbaik untuk mencapai kulit yang halus, lembut, dan hasil yang superior. Jaga kulit Kamu, dan kulit akan menjaga Kamu :)
Comments